Hendra Setiawan Buka Peluang Jadi Pelatih usai Gantung Raket, tapi…

Jakarta – Pemain ganda putra bulu tangkis Indonesia Hendra Setiawan membuka pintu menjadi pelatih usai Angkaraja memutuskan gantung raket dari dunia badminton.

Sebagaimana diketahui, pria berusia 40 tahun bersama tandemnya Mohammad Ahsan kompak mengumumkan keinginan pensiun pada Desember silam.

Hendra Setiawan pamit ke penggemar lewat unggahan di akun Instagram-nya pada 3 Desember. Sementara itu Ahsan menyusul memberi kabar serupa tepat sepekan berselang.

Adapun keduanya masih dijadwalkan turun dalam ajang Daihatsu Indonesia Masters 2025 yang bergulir di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakartamulai 21 Januari 2025.

Turnamen tersebut menandai kali terakhir Ahsan/Hendra berkiprah sebagai atlet. PBSI dan panita penyelenggara pun telah menyiapkan tribute untuk The Daddies di hari terakhir, Minggu (26/1/2025).

Bicara soal rencana selepas pensiun, Hendra Setiawan tak menampik dirinya masih mau berkarier di badminton sebagai pelatih. Tapi, peraih medali emas Olimpiade Beijing 2008 mengaku belum ingin merealisasikan keinginan tersebut dalam waktu dekat.

“Saya sih inginnya tetap di bulu tangkis, tetapi mungkin tidak sekarang,” ujar Hendra Setiawan saat ditanyai awak media selepas konferensi pers di Istora Senayan, Senin (20/1/2025) siang WIB.

“Di bulan-bulan ini saya mau fokus ke kerjaan saya dulu. Nanti kalau sudah lancar semua, ya mungkin saya putuskan untuk melatih. (Tawaran jadi pelatih) belum (ada),” tambahnya.

Bisnis dengan Mohammad Ahsan

Ahsan/Hendra

Ganda Putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan membawa bendera Merah Putih usai memenangi babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). Ganda Putra Indonesia menang 25-23, 9-21, 21-15 atas ganda Jepang. (FABRICE COFFRINI/AFP)

Sebelumnya, Hendra Setiawan mengungkap ada beberapa pekerjaan yang bakal dia geluti usai gantung raket dari badminton.

Selain berbisnis di Yogyakarta dan Bali, pria berusia 40 tahun juga akan membuka gelanggang untuk badminton dan gym bersama Mohammad Ahsan.

“(Kerjaan barunya) satu ada biliar di Bali, restoran di Jogja, lalu nanti akan buka di BSD Daddies Arena sama Ahsan,” papar Hendra Setiawan.

Tak Pasang Target Muluk-Muluk

Daihatsu Indonesia Masters 2025

Konferensi pers Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan Jakarta, Senin (20/1/2025).

Sementara itu di Indonesia Masters 2025, Hendra Setiawan ogah memasang target muluk-muluk bersama Mohammad Ahsan. Dia bersama tandemnya mengaku cuma ingin tampil maksimal dalam turnamen terakhir mereka sebagai atlet.

“Kalau dari permainan sih saya mau maksimal saja, tidak ada target apa-apa dari saya,” ucap Hendra Setiawan dalam konferensi pers di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (20/1/2025).

Sumber : Slotplayonlines.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *